Kabupaten Banjar, Indonesia Jaya News - Musibah banjir yang melanda Kabupaten Banjar telah mengundang banyak perhatian dari berbagai pihak, termasuk relawan dan masyarakat yang peduli terhadap kondisi para korban. Salah satu sosok yang turut serta dalam aksi kemanusiaan ini adalah Sarfani, yang aktif membantu di dapur umum serta menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir.
Sarfani bersama dengan sejumlah relawan lainnya bergotong royong menyiapkan makanan bagi para pengungsi yang terdampak banjir. Dapur umum yang didirikan di beberapa titik strategis menjadi pusat aktivitas memasak dan distribusi makanan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal sementara akibat tingginya debit air di kawasan pemukiman mereka.
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat banjir ini. Dengan adanya dapur umum dari Pemerintah Kabupaten Banjar dan Pemerintah Provinsi ini menjadi salah satu upaya untuk memastikan kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi," ujar Sarfani saat ditemui di lokasi.
Selain membantu di dapur umum, Sarfani juga ikut serta dalam penyaluran sembako Bersama GP Ansor, Banser Kabupaten Banjar kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka masing-masing. Paket sembako yang diberikan berisi bahan makanan pokok seperti beras, mie instan, sarden, gula dan kopi sachet. Penyaluran tersebut di beberapa titik yang terendam dan terisolir di Kecamatan Martapura Timur, Kecamatan Martapura Kota, Kecamatan Astambul, Kecamatan Sungai Tabuk, Kecamatan Martapura Barat, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kecamatan Karang Intan dan Kecamatan Kertak Hanyar. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat selama masa tanggap darurat.
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan sedikit mengurangi beban mereka yang terkena musibah. Semoga kondisi segera membaik dan masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas seperti biasa," tambah Sarfani.
Aksi kepedulian seperti ini mendapat apresiasi dari warga. Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, termasuk relawan seperti Sarfani, masyarakat terdampak banjir dapat tetap bertahan menghadapi situasi sulit ini.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten bersama tim tanggap darurat terus berupaya melakukan berbagai langkah untuk menangani dampak banjir, termasuk evakuasi warga yang masih terjebak serta penyediaan fasilitas kesehatan dan logistik di posko-posko pengungsian.
0 Komentar