Banjarmasin, Indonesia Jaya - STIE Indonesia Banjarmasin sudah memiliki Koperasi yang berbadan hukum, namun saat ini masih belum maksimal, karena hanya melakukan kegiatan simpan pinjam.
Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar SE MSi mengatakan, Koperasi ini bisa tumbuh dan berkembang.
Yanuar mencontohkan, Koperasi di luar Negeri yang tumbuh dan berkembang menjadi contoh yang baik untuk ditiru dalam pola yang dilakukan tersebut.
"Sudah saatnya Founder Negara ini Muhammad Hatta sudah membuat pondasi perekonomian Indonesia yang paling tepat adalah Koperasi," ujar Yanuar, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (13/7/2024).
Namun katanya, persaingan ekonomi yang sangat ketat, sistim ekonomi yang sedikit "liberalis" , sehingga lambat laun Koperasi kurang mendapat tempat.
"Untuk itu upaya-upaya perbaikan harus dilakukan, khususnya pelaksanaan usaha yang dilakukan, dengan meniru model-model yang ada dan tidak perlu malu mengadopsi yang kita anggap bagus," tegas Yanuar.
Teknologi informasi yang begitu ketat, maka Koperasi harus menyesuaikan dengan kondisi ini. Kegiatan usaha perlu ditingkatkan dengan Teknologi Informasi. Perlu didorong bersama-sama, karena ini model perekonomian yang pas untuk Indonesia.
Untuk STIE Indonesia Banjarmasin di waktu mendatang akan diupayakan membuka mini market dengan menggunakan salah satu ruangan yang menghadap ke jalan. Dijadikan mini market dengan pengelolaan Koperasi.
"Kedepannya next. Kita akan diskusikan dengan Pihak Yayasan, karena ini juga untuk kesejahteraan Dosen dan Karyawan yang ada di STIE Indonesia Banjarmasin," pungkas Yanuar.***juna
0 Komentar