MARTAPURA, Indonesia Jaya – Masjid Agung Al Karomah, salah satu masjid terbesar dan paling bersejarah di Kalimantan Selatan, berdiri megah sebagai simbol keagamaan dan kebanggaan masyarakat Martapura. Keberadaan masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai saksi bisu perkembangan Islam di wilayah ini.
Pendirian Masjid Agung Al Karomah dimulai pada masa pemerintahan Sultan Adam al-Watsiq Billah, yang memerintah Kerajaan Banjar dari tahun 1825 hingga 1857. Sultan Adam memerintahkan pembangunan masjid ini sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan bagi masyarakat Martapura dan sekitarnya. Masjid ini awalnya dibangun dengan arsitektur sederhana menggunakan bahan-bahan lokal seperti kayu ulin, yang terkenal karena ketahanannya.
Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya jumlah jamaah, Masjid Agung Al Karomah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan. Salah satu renovasi besar dilakukan pada tahun 1970-an, ketika bangunan masjid diperbesar dan diperindah dengan arsitektur modern, namun tetap mempertahankan ciri khas tradisionalnya. Perubahan ini membuat masjid semakin megah dan mampu menampung lebih banyak jamaah.
Masjid Agung Al Karomah memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi arsitektur maupun ornamen yang digunakan. Menara masjid yang menjulang tinggi menjadi salah satu ciri khasnya, yang dapat terlihat dari berbagai penjuru kota Martapura. Interior masjid dihiasi dengan kaligrafi Al-Qur'an yang indah serta ukiran-ukiran kayu yang rumit, mencerminkan keindahan seni Islam dan budaya Banjar.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Al Karomah juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Berbagai acara seperti pengajian, peringatan hari besar Islam, dan kegiatan sosial lainnya sering diadakan di sini. Masjid ini juga menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kalimantan Selatan, menarik banyak pengunjung dari dalam dan luar daerah.
Masjid Agung Al Karomah tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga simbol kebesaran Islam dan kebudayaan Banjar. Keberadaan masjid ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari serta sejarah panjang perjuangan dan perkembangan Islam di Kalimantan Selatan.
Melalui sejarah panjangnya, Masjid Agung Al Karomah terus mengukuhkan dirinya sebagai salah satu tonggak penting dalam perjalanan Islam di Bumi Banjar. Masyarakat setempat berharap, masjid ini akan terus berdiri tegak, menjadi saksi bisu dan penjaga nilai-nilai keagamaan yang luhur bagi generasi mendatang.
0 Komentar